Wadah persaudaraan yang menjunjung tinggi nilai-nilai dan filosofi ajaran Setia Hati dalam ikatan kekeluargaan yang mendalam
Perjalanan organisasi dari visi pendiri hingga menjadi persaudaraan yang tersebar di seluruh Indonesia
Didirikan oleh Drs. H. Moch. Ngemron, M.S., Psi. sebagai penerus ajaran dari Bapak Hasan Djojoadisoewarno (Eyang Hasan)
Deklarasi resmi melalui Konggres I di Surakarta dengan pengesahan Akta Notaris Irene Vera Purba, SH
Berasaskan Pancasila dan UUD 1945, bersifat netral sebagai wadah persaudaraan lintas suku, agama, ras, dan golongan
Didirikan oleh Drs. H. Moch. Ngemron, M.S., Psi. sebagai penerus ajaran dari Bapak Hasan Djojoadisoewarno (Eyang Hasan)
Deklarasi resmi melalui Konggres I di Surakarta dengan pengesahan Akta Notaris Irene Vera Purba, SH
Berasaskan Pancasila dan UUD 1945, bersifat netral sebagai wadah persaudaraan lintas suku, agama, ras, dan golongan
"PRSH itu Pencaknya
PILANGBANGO
dan Kerohaniannya
NGRAMBE"
Almarhum Mas Ngemron (Kanjeng Pangeran Yogiswara Suryadiningrat)
Materi fisik mengacu pada Pencak Silat Pemuda Sport Club (PSC) dari Bapak Harjo Utomo - Pilangbango
Materi Kerohanian (Ke-SH-an) mengacu pada ajaran dari Bapak Munandar Hardjowijoto - Ngrambe
Ilmu tentang KASUNYATAN untuk kesadaran akan SANGKAN PARANING DUMADI
Keberadaan PRSH tersebar di berbagai wilayah Indonesia dan luar negeri
Ketua Umum Pengurus Besar PRSH
Pengembangan dan pelestarian warisan budaya Pencak Silat tradisi maupun prestasi di bawah naungan IPSI
Pembinaan sikap mental dan karakter sesuai tuntunan Ke-SH-an untuk menjadi manusia paripurna yang bermartabat
Dokumentasi kegiatan, latihan, dan momen bersejarah Persaudaraan Rumpun Setia Hati
Informasi penting tentang Persaudaraan Rumpun Setia Hati
PRSH (Persaudaraan Rumpun Setia Hati) adalah organisasi pencak silat yang didirikan pada 23 Juni 2013 di Surakarta, menjunjung tinggi nilai-nilai ajaran Setia Hati dengan filosofi "Pencaknya PILANGBANGO, Kerohaniannya NGRAMBE".
PRSH didirikan oleh Drs. H. Moch. Ngemron, M.S., Psi. (Almarhum Mas Ngemron) sebagai penerus ajaran dari Bapak Hasan Djojoadisoewarno (Eyang Hasan).
PRSH memiliki cabang di berbagai wilayah: Jawa Timur (Gresik, Lamongan, Tuban, Bojonegoro, Pacitan), Jawa Tengah (Solo Raya, Blora, Grobogan, Semarang Raya, Cilacap), Jakarta, Yogyakarta, Kalimantan Selatan, dan Belanda.